Tingkatkan Pemasaran Jamu Herbal, Mahasiswa UTM Ajarkan Warga Digital Marketing

Berita, Indonesia773 Dilihat

Foto: Mahasiswa KKN 19 UTM (Dok/DediRamang)

Indotribun.id, Mojokerto – Guna meningkatkan efektivitas pemasaran produk jamu herbal di Desa Ngembat, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ajarkan warga cara memanfaatkan digital marketing.

Hal tersebut dilakukan oleh Mahasiswa dalam agenda Pengabdian Masyarakat secara personal kepada salah satu warga dengan langsung blusukan ke rumahnya, Sabtu (21/05/2022).

Ahmad Dedi Ramang Suhita, ketua Pengabdian Masyarakat kelompok 19 UTM menyampaikan sudah saatnya warga yang memiliki produk tidak hanya dipasarkan di warga sekitar yang cakupannya sangat kecil. Justru dengan adanya digital marketing memberikan warga kemudahan dengan jangkauan yang lebih luas.

“kenapa saya memilih digital marketing dikarenakan sekarang sudah dalam era digital, yang mana segala sesuatu dapat terhubung dengan cepat tanpa adanya jarak, apabila media digital tersebut jika tidak dimanfaatkan tentunya akan sangat disayangkan, dengan pemasaran lewat digital marketing tentunya akan mencakup banyak konsumen yang tersebar di berbagai tempat dan akan meningkatkan penjualan produk jamu herbal tersebut,” pungkasnya saat diwawancarai.

Lebih lanjut, dirinya juga menuturkan produk herbal yang dimiliki oleh Ibu Suwanah ini memiliki khasiat yang tinggi untuk penyembuhan beberapa penyakit, seperti penyakit jantung dan liver.

Mahasiswa KKN 19 UTM saat blusukan di rumah warga

Tentu dalam pembuatannya juga tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, karena Ibu Suwanah sendiri sudah pernah mengikuti beberapa pelatihan supaya bisa menghasilkan produk jamu herbal yang berkhasiat.

Hal itulah yang kemudian menjadi inisiatif utamanya bersama 16 anggota dalam kegiatan pengabdian masyarakat UTM.

“Kenapa saya memilih digital marketing dikarenakan sekarang sudah dalam era digital, yang mana segala sesuatu dapat terhubung dengan cepat tanpa adanya jarak, apabila media digital tersebut jika tidak dimanfaatkan tentunya akan sangat disayangkan, dengan pemasaran lewat digital marketing tentunya akan mencakup banyak konsumen yang tersebar di berbagai tempat dan akan meningkatkan penjualan produk jamu herbal tersebut”, tuturnya.

Adapun Dosen Pendamping Lapangan yaitu Tito IM. Rahman Hakim, S.E., M.S.A. Sosialisasi ini menekankan tentang bagaimana memaksimalkan pemasaran yang ada pada era digital sekarang, yaitu dengan cara memasarkannya di media sosial dan marketplace.

Dalam agenda tersebut, mahasiswa UTM membantu dalam segi cara menjual produk herbal di marketplace seperti shopee, dengan tujuan agar produk tersebut bisa dijangkau oleh banyak orang, dan bisa menambah omset penjualan.

(Put/Bam)

Komentar